Kamis, 02 Februari 2012

Mengucap Syukur

Alhamdullillah, Puji Syukur ke hadiratMu ya Allah.

"Ya Allah sembuhkan amak dri dmam biar ani bsa tdur d kos bsok soalnya ani hri sabtu ujian pagi.


Amien. ."

Saya terperangah membaca status fb salah seorang teman di jejaring sosial tersebut. Menyadari betapa beruntungnya saya. Beliau yang mungkin kurang beruntung (yatim), masih tetap semangat dan tegar mejalani hari-harinya. Tidak mengesampingkan pendidikan dan begitu sayang terhadap orang tua. Membalas kasih sayang Ibu dengan limpahan doa.

Bersyukur saya terlahir tanpa ada kekurangan sesuatu apapun, mempunyai kedua orang tua yg setia membimbing dan mendidik saya sampai saat ini, memenuhi semua kebutuhan saya. Dengan bekal dari beliau berdua pula ketika dewasa seperti sekarang saya dapat hidup mandiri.

Terimakasih ya Allah,

Hamba sudah sangat sering melupakanMu, begitu banyak rizki yang telah Engkau limpahkan. Tapi hamba masih saja merasa kurang.

Terimakasih ya Rabb,

Hamba lahir di dunia dan dibesarkan dengan orang tua yang lengkap. Orangtua yang selalu membanjiri hamba dengan kasih dan cintanya. Membekali hamba dengan ilmu-ilmu Agama.
Bukan salah kedua mereka jika hamba sering lupa kepadaMu.

Ya Allah ya Tuhanku,

Jadikan lah hamba orang yg tidak lupa bersyukur kepadaMu. Berilah HidayahMu.

Menyadari betap beruntungnya saya. Alhamdulillah, puji syukur ke hadiratMu ya Allah.